Jika Anda tidak terikat dengan komunitas teknologi, Anda mungkin tidak mengangkat telepon pada keselamatan retorika ini. Tetapi Anda mungkin telah mendengar tentang bitcoin, yang meledak ke dalam kesadaran publik sebelum meledak secara dramatis pada tahun 2014.
Tapi sekarang, bitcoin mulai terlihat kurang penting dibandingkan mesin yang menggerakkan itu - blockchain tersebut. Ini diciptakan untuk memecahkan masalah yang telah membingungkan para aktivis digital selama puluhan tahun: cara membuat properti digital tanpa otoritas menjaga track pusat yang memiliki apa.
Jawaban untuk pertanyaan itu, pertama kali diusulkan oleh pencipta pseudonim bitcoin ini, Satoshi Nakamoto , adalah untuk menciptakan sebuah buku digital yang terdesentralisasi, melacak setiap transaksi yang dilakukan, dan dengan akurasi yang dijamin melalui kejujuran gabungan dari seluruh jaringan.
Inti dari idenya adalah untuk mendapatkan komputer pembakaran energi untuk membuktikan bahwa mereka dapat dipercaya, dan stamping kepercayaan bahwa pada "blok" transaksi tercatat. Anda masih bisa berbohong ke jaringan - tetapi Anda akan perlu untuk membakar lebih banyak energi melakukannya dari setiap peserta jujur, dikombinasikan.
Bitcoin adalah teknologi pertama yang menggunakan blockchain, tetapi mata uang sekarang mulai terlihat sedikit seperti mesin uap memompa diciptakan pada abad ke-17. Ya, itu cerdik, tapi revolusi nyata datang ketika teknologi yang mendasari digunakan untuk sesuatu yang sama sekali baru.
Dan dunia teknologi telah jatuh lebih dari itu sendiri untuk mencari tahu apa penemuan yang bisa. Sebuah permissionless, didistribusikan, jaringan kepercayaan bebas memiliki kekuatan untuk merevolusi tidak hanya teknologi keuangan, pasar saham dan perbankan, tetapi juga industri musik, akses digital di beberapa negara termiskin di dunia, dan bahkan bisa memastikan Anda zaitun extra-virgin Italia minyak benar-benar dari Italia.
Namun skeptis memperingatkan bahwa limbah di jantung blockchain tidak layak perbaikan marjinal. Lagi pula, apa salahnya ada di sedikit sentralisasi?
Reaksi berantai
Selama lima tahun pertama keberadaannya, Bitcoin dibayangi mesin di kalangan teknologi, karena harga satu koin berfluktuasi dari apa-apa, sampai $ 31 sampai $ 2, untuk $ 266, $ 100, dengan $ 1,250, $ 200 (saat ini berdiri di $ 700, menyusul booming pasca-Brexit).
The blockchain, dimaksudkan untuk mendokumentasikan transaksi bitcoin, juga dapat digunakan sebagai buku didistribusikan untuk ... baik, apa pun. Jika dapat direkam secara digital, dapat ditulis pada blockchain dan terus di luar jangkauan mengendalikan negara, penyerang berbahaya dan orang-orang yang akan menulis ulang sejarah.
Awalnya, ini mengambil bentuk apa yang dikenal sebagai "koin berwarna". Idenya adalah bahwa sepotong tertentu bitcoin bisa secara permanen ditandai dengan beberapa properti lainnya: mengatakan, kepemilikan saham, atau sebidang tanah. Hal ini dapat dianggap sebagai mengambil spidol dan menulis pada £ 5 catatan: "Barangsiapa memegang ini juga memiliki satu saham biasa saham Apple" - kecuali bahwa berkat kriptografi modern, tanda tangan tidak dapat dipalsukan, para £ 5 tidak dapat dipalsukan , dan semua orang bisa melihat ketika perubahan tangan.
Untuk waktu yang lama, kemampuan untuk menggunakan blockchain cara ini diperlakukan sebagai efek samping yang menarik dari peran bitcoin sebagai mata uang, tetapi runtuhnya sepuluh kali lipat dalam mata uang selama 2014 mendorong banyak yang telah diinvestasikan dalam ekosistem bitcoin - apakah secara finansial atau intelektual - untuk mencari kegunaan lain untuk teknologi yang mendasari.
London Provenance , misalnya, bertujuan untuk menggunakan teknologi yang sama untuk menyediakan platform yang dapat dipercaya transparan untuk menyajikan sejarah dan, juga, asalnya dari produk sebuah bisnis. Perusahaan telah melalui beberapa perubahan sejak diluncurkan pada 2013 , dan blockchain sekarang merupakan bagian inti dari penawaran. Idenya adalah bahwa kebun anggur Chili dapat, misalnya, secara terbuka berbagi asal botol di bidangnya, dan melacak seluruh rantai produksi, sambil merekam pernyataan yang terbuka untuk anak cucu. Pada akhir rantai, pembelanja dapat memeriksa tag pada botol dan mencari tahu persis apa yang terjadi di perjalanannya.
Lain bertujuan untuk melestarikan inti keuangan konsep blockchain, sementara kembali beberapa kredibilitas pembentukan proyek. Pada Mei tahun lalu, New York Nasdaq mengumumkan itu mengeksplorasi potensi menggunakan koin berwarna untuk melacak saham.
Kepala Nasdaq, Bob Greifeld, optimis, mengatakan: "Memanfaatkan blockchain adalah evolusi digital alami untuk mengelola efek fisik. Setelah Anda memotong string apron dari kebutuhan fisik, peluang kita bisa membayangkan blockchain menyediakan memperoleh manfaat tidak hanya klien kami, tapi pasar modal global yang lebih luas. "
Hal ini juga menjadi jelas bahwa itu tidak akan lagi akurat untuk berbicara tentang "" blockchain. Sebaliknya, ada banyak blockchains, sebagai perusahaan yang lahir dengan kebutuhan yang berbeda dari buku didistribusikan daripada Bitcoin. Mungkin yang paling inovatif dari mereka adalah perusahaan Rusia Swiss Ethereum, terbentuk di sekitar ide menggunakan jenis yang sama dari jaringan untuk melakukan lebih dari merekam informasi.
Dibuat oleh Vitalik Buterin pada tahun 2013, jaringan Ethereum memungkinkan pengguna untuk membuat "kontrak pintar" yang dapat secara otomatis dijalankan oleh setiap komputer yang menjalankan software Ethereum dalam pertukaran untuk mata uang jaringan sendiri, "ether", menciptakan satu raksasa didistribusikan komputer untuk menyewa. Advokat bersikeras ide bisa mengubah dunia komputasi, memungkinkan untuk digital kunci pintar yang terbuka ketika biaya dibayar, atau musisi membiarkan merilis lagu untuk kolaborator untuk membangun kembali secara real time .
Ethereum memperoleh paparan publik terbesar menyusul terciptanya kontrak cerdas, disebut organisasi terdesentralisasi otonom (DAO), yang dimaksudkan untuk menjadi semacam hedge fund crowdsourced. Investor bisa membeli ke dalamnya, dan memberikan suara pada di mana kolam uang tunai itu dikendalikan diinvestasikan, sebelum membelah bagian mereka dari kolam renang dan cashing. Tapi ada cacat besar dalam kode di balik itu: adalah mungkin untuk menulis sebuah loop tak terbatas instruksi kas keluar, mengambil share dari DAO keluar lagi dan lagi. Salah satu pengguna melihat ini pada awal Juni, dan berhasil mencuri $ 50m senilai eter sebelum aliran itu berasal.
Lebih umum, potensi tak terbantahkan blockchain telah menyebabkan itu menjadi salah satu istilah-istilah terbaru teknologi ini; perusahaan dengan sedikit alasan yang baik untuk menggunakan buku lemparan didistribusikan dalam rencana bisnis mereka pula, dengan harapan mendapatkan $ 25 juta tambahan dari pemodal ventura ingin tunai pada tren.
Bahkan bagi mereka penggunaan mana bisa transformatif, teknologi blockchain masih dilengkapi dengan downsides. Proses penambangan yang mendukung seluruh teknologi merupakan limbah kolosal energi, untuk satu hal.
Lebih mendasar, kadang-kadang sentralisasi dapat menjadi hal yang baik: transaksi kartu kredit palsu dapat dibalik dengan perusahaan kartu, tapi Bitcoins dicuri hilang selamanya.
Artikel ini adalah bagian dari Half seri penuh Guardian. Jika Anda ingin menyarankan teknologi atau inovasi yang mengubah dunia menjadi lebih baik atau membuat perbedaan bagi kehidupan masyarakat, berhubungan melalui formulir di bawah ini
0 Response to "Blockchain: jawaban untuk hidup, alam semesta dan segala sesuatu?"
Posting Komentar